SROTO KLAMUD PURBALINGGA

 sroto klamud purbalingga
Soto , makanan ini berasal dari negara Cina yang mulanya bernama Caudo, dan pertama kali populer didaerah semarang, dan dari cudo lambat laun menjadi soto atau orang jawa menyebutnya sroto. sroto merupakan kuliner berkuah dengan bahan campuran bihun, suwiran daging dilengkapi dengan nasi atau ketupat yang disiram dengan kuah berkaldu. Umumnya, kuliner ini dihidangkan dengan sebuah mangkuk atau piring dengan  remasan kerupuk merah dan taoge.
Namun bagaimana jika soto dihidangkan dalam sebutir kelapa muda? Ya, pasti rasanya tidak enak, bayangkan saja , air kelapa di kombinasikan dengan soto. Tapi jangan salah, bayangan tersebut hilang setelah mencicipi Sroto Klamud racikan Hadiyah Rubi Wahyuni di Purbalingga.
Pukul 5 sore saya mengelilingi kota Purbalingga untuk berkunjung ke tempat teman semasa kuliah, rumah teman saya berada di daerah purbalingga tepatnya di daerah Toyareja. Saat itu hujan turun dan saya mampir ke toko kelontong  mencari rokok dan untuk berteduh karena hujanya sangat deras. Di pinggir jalan ada warung makanan sederhana dan di depan terpampang tulisan SROTO KLAMUD, setelah itu saya heran dan berpikir. Akhirnya tingkat keingin tahuan saya muncul seketika. Dan saya penasaran, apa si sroto klamud itu? Dan akhirnya saya membeli dan mencoba,  ternyata sroto klamud ini tak jauh beda dengan sroto lainnya,  hanya saja berbeda penyajianya, rasanya hampir sama ,Sroto Klamud racikan warga Desa Toyareja, Purbalingga ini juga menggunakan bumbu dan rempah-rempah tradisional, sehingga rasa dan aromanya mampu menggugah selera. Selain bumbu dasar, yang membedakan sroto ini dengan soto kebanyakan yaitu pada cara penyajiannya. Sesuai namanya, sroto disajikan dengan  butiran batok kelapa utuh serta daging kelapa muda.
"serutan degan, sebagai pengganti bihun atau soun pada racikan sroto. Sedangkan air degannya disajikan terpisah sebagai minuman pelengkapnya," kata Hadiyah.
Sensasi rasa daging kelapa muda yang dicampurkan pun tetap berbeda. Pedasnnya kaldu sroto menjadi semakin segar dengan campuran kelapa muda di dalamnya. Dan ternyata sangat enak...maknyussss oi
Penyajian dengan menggunakan butir kelapa utuh juga menjadi daya tarik sendiri, maka tak heran setiap hari ratusan pengunjung menyambangi kedai Sroto Klamud ini.
Untuk harganya, satu porsi Sroto Klamud dibanderol Rp 18.000 saja. Dengan harga ini, pengunjung cukup menikmati satu butir Sroto Klamud untuk bisa kenyang. Pasalnya, porsi satu butir klamud ini setara dengan satu setengah porsi mangkuk. Nah kalau kamu ingin mencobanya, saya akan sedikit membagikan rute menuju rumah makan tersebut.
Dari dari arah Timur atau Banjarnegara → Banjarnegara→ Purbalingga, dari tugu Bancar ke selatan setelah itu kita harus melewati lampu 2 lampu merah, pas lampu merah ke 2 itu belok kiri karena jalanya pas perempatan kecil, lurus sampai desa Toyareja.
Dari arah Selatan Banjarnegara→ Kelampok→Bukateja→Bajong ,kearah pom bensin Kedungmenjangan disitu ada perempatan lampumerah, kita ambil kanan, lurus terus sampai desa Toyareja
Dari arah Barat Purwokerto → Cari arah ke terminal Purbalingga → dari terminlal kita ke timur, melewati 2 lampu merah, Setelah lampu merah kita lurus saja sampai desa Toyareja.

Demikian sedikit cerita tentang sroto klamud Purbalingga, selamat mencoba.


0 Response to "SROTO KLAMUD PURBALINGGA"

Post a Comment